Pidato Prabowo soal Indonesia Bubar sebagai Early Warning

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Muhammad Syafii menyatakan, pidato Prabowo Subianto soal tentang Indonesia bakal bubar 2030 bukanlah mengutip novel. Anggota Komisi III DPR itu menegaskan, ketua umum Gerindra tersebut mengutip pernyataan ahli dari luar negeri.
Menurut Syafii, pidato itu merupakan peringatan dini atau early warning bagi bangsa Indonesia yang terlalu sibuk mengurus urusan lain. "Padahal luar negeri sudah memperkirakan Indonesia 2030 bubar," ungkap Syafii, Jumat (23/3).
Syafii menambahkan, hal itu bukanlah pikiran pribadi Prabowo. Sebab, mantan Danjen Kopassus itu mengutip ahli dari luar negeri yang melontarkan peringatan soal potensi Indonesia bubar.
Menurut dia, pidato yang disampaikan Prabowo itu sangat bagus. "Itu untuk memberikan early warning agar berhati-hati, jangan sibuk dengan persoalan-persoalan yang sementara, tapi pikirkan juga bangsa ini jauh ke depan," katanya. (boy/jpnn)
Ketua DPP Partai Gerindra Muhammad Syafii menyatakan, pidato Prabowo Subianto soal Indonesia bubar pada 20130 bukanlah mengutip dari novel fiksi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas