Tepis Prabowo, Ketum MUI Yakin Indonesia 2030 Makin Jaya

Tepis Prabowo, Ketum MUI Yakin Indonesia 2030 Makin Jaya
Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin dalam konferensi pers di Istana Negara. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin punya pendapat soal kekhawatiran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tentang Indonesia yang bubar pada 2030. Rais aam Nahdatul Ulama (NU) itu punya prediksi yang berlawanan dengan pendapat Prabowo.

"Indonesia makin kuat. Kebangsaannya makin utuh. Kita Indonesia dicontoh oleh berbagai negara," ucap Kiai Ma'ruf di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/3).

Dia menambahkan, model Indonesia membangun negara berbeda dengan bangsa lain. Walaupun Indonesia punya tingkat kemajemukan tinggi, kata Kiai Ma’ruf, tapi ada landasan kuat yang menyatukan.

"Kita punya landasan yang kuat, apa itu? Pancasila. Pancasila itu titik temu. Kedua adalah kesepakatan Piagam Jakarta yang setelah dibuang tujuh kata, menjadi mukadimah UUD 1945. Ini dua ini pilar utama dan menyebabkan kita,landasan kita kuat," tutur Rais Aam Nahdlatul Ulama itu.

Di sisi lain, Indonesia juga memiliki banyak pranata yang mengawal keutuhan NKRI. Di antaranya mejelis-majelis agama, forum kerukunan antaragama, hingga majelis ulama. Semua itu melakukan penguatan terhadap keutuhan bangsa ini. 

"Jadi kalau orang mengatakan Indonesia bubar itu dari mana tandanya? Justru makin kuat. Orang lain ingin meniru Indonesia," pungkas anggota dewan pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) itu.(fat/jpnn)


Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin menyatakan, model Indonesia membangun negara berbeda dengan bangsa lain. Walaupun kemajemukannya tinggi, tapi bisa bersatu.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News