Pidato SBY Berpotensi Mendelegitimasi DPR

Pidato SBY Berpotensi Mendelegitimasi DPR
Pidato SBY Berpotensi Mendelegitimasi DPR
JAKARTA- Mantan Anggota Pansus Angket Bank Century, Lily Wahid meminta pimpinan DPR segera mengkaji perbedaan mendasar antara Presiden SBY dengan DPR yang dalam sidang paripurnya memutuskan bahwa bailout Bank Century bermasalah dan harus diselesaikan melalui jalur hukum.

"Memperhatikan pidato Presiden SBY semalam, sudah terang-benderang bahwa apa yang telah dilakukan oleh Pansus Angket Bank Century tidak ada arti apa-apa dan juga tidak terjadi sesuatu hal aneh dalam bailout Bank Century. Padahal rekomendasi DPR sudah jelas bahwa proses bailout Bank Century bermasalah," kata Lily, dalam acara jumpa pers mantan pimpinan dan anggota Pansus Angket Century di Jakarta, Jumat (5/3).

Perbedaan mendasar ini lanjut Lily, harus segera diselesaikan oleh pimpinan DPR sehingga kejadian ini bisa menjadi sebuah pembelajaran bagi negara dan bangsa Indonesia ke depan. "Kalau tidak, dua perbedaan pandang ini semakin membingungkan masyarakat yang berujung pada delegitimasi DPR dimata rakyat.

Sementara mantan Ketua Pansus Angket Century, Idrus Marham menegaskan semua hasil kerja pansus sudah diserahkan ke DPR bahkan juga sudah diparipurnakan DPR. "Dengan demikian sudah menjadi kewajiban bagi institusi DPR untuk mengawalnya ke depan," kata Idrus.

JAKARTA- Mantan Anggota Pansus Angket Bank Century, Lily Wahid meminta pimpinan DPR segera mengkaji perbedaan mendasar antara Presiden SBY dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News