Pihak Hotel Sultan Minta Perlindungan Menko Polhukam Mahfud MD
jpnn.com - JAKARTA - Pihak Hotel Sultan konon diminta oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) untuk segera mengosongkan bangunan.
PPKGBK selaku pengelola kawasan Senayan juga kabarnya akan memasang spanduk yang menegaskan Blok 15 merupakan milik negara.
PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo, sebagai pengelola Hotel Sultan pun kaget menerima informasi akan didatangi PPKGBK, Rabu (4/10).
"Kami kaget dan heran. Kok PPKGBK tidak mengirim pemberitahuan resmi. Saya justru tahu dari informasi media,” kata kuasa hukum Indobuildco Amir Syamsudin dalam keterangan tertulis kepada pers, Selasa (3/10).
Amir dan manajemen Sultan heran dengan sikap PPKGBK, karena pada Senin 2 Oktober 2023 Pontjo Sutowo baru bertemu Menko Polhukam Mahfud MD.
Kuasa hukum Indobuildco Amir Syamsuddin dan Hamdan Zoelva, juga baru bertemu dengan pihak PPKGBK.
Meski belum ada kesepakatan, pertemuan itu menyiratkan adanya harapan menuju penyelesaian yang baik bagi kedua belah pihak.
Namun, hasilnya justru sebaliknya. “Cara seperti itu jelas akan melanggar hak-hak keperdataan kliennya dan merupakan perbuatan yang melanggar hukum,” ujar Amir.
PPKGBK konon sudah meminta pihak Hotel Sultan untuk segera mengosongkan bangunan. Apa yang terjadi?
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02