Piknik ke Ancol, Sehari Sebelum Pembunuhan di Pulomas

Piknik ke Ancol, Sehari Sebelum Pembunuhan di Pulomas
Indah Trimaningsih (kiri) menunjukkan foto saat bersama suaminya almarhum Tasroh, salah satu korban pembunuhan di Polomas Jakarta. Kanan, warga yang melayat di rumah duka. Foto: Amarullah Nurcahyo /Radar Banyumas/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Tasroh (37) merupakan salah satu korban pembunuhan yang terjadi di jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur.

Duka mendalam menyelimuti keluarga almarhum di rumahnya Dusun Gunung Malang Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jateng.

Suasana duka masih terasa Rabu (28/12) siang usai jenasah korban dikebumikan di pemakaman umum desa setempat. Keluarga dan kerabat masih hilir mudik di rumah duka itu hingga petang.

Istri almarhum Indah Trimaningsih yang juga memiliki anak usia 8 tahun mengungkapkan kepada wartawan jika kenangan pergi ke Ancol pada Minggu (25/12) lalu menjadi kenangan terakhir bersama suami tercinta.

Dia mengaatakan, almarhum suaminya sudah bekerja dua tahun sebagai supir keluarga di rumah Dodi Triono ( majikan Tasroh yang juga menjadi korban, red).

“Saya anak dan suami pergi ke Ancol. Jalan- jalan karena ajakan almarhum dan refreshing. Bahkan pada hari yang sama kami juga diajak mampir ke rumah bos suami saya. Namun ketika malam saya pulang ke kerabat di Jakarta,” ungkapnya terbata.

Pada Senin siang ( 26/12) Indah mengaku masih melakukan kontak melalui ponsel suaminya. Hanya saja pada petang sekitar pukul 17.00, ponsel suaminya tidak bisa dihubungi lagi atau hilang kontak.

"Tak ada pikiran macam- macam karena saya kira sedang ada kesibuukan bersama Bos Dodi. Hingga sampai pagi sekira pukul 04.00 saya terjaga dari tidur, tetap tak ada kontak suami saya. Saya lalu memutuskan pergi ke rumah Pak Dodi sekitar pukul 09.00 pagi harinya,” tambahnya.

JPNN.com - Tasroh (37) merupakan salah satu korban pembunuhan yang terjadi di jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News