Pilgub Jabar 2018: Mesra dengan Golkar, PDIP Mulai Goda PPP

Eriko mengatakan, Partai Golkar tampaknya akan kembali mencalonkan kadernya sendiri. Siapa pun yang diputuskan nanti tentu menjadi kewenangan internal Golkar. Apakah PDIP akan mendukung jika Partai Golkar mengusung Dedi Mulyadi? Legislator asal dapil DKI Jakarta II itu menuturkan, pihaknya masih menunggu keputusan Golkar. ’’Kami akan berbicara lagi nanti,’’ ungkapnya.
Selama ini ada beberapa tokoh yang menjadi perhatian PDIP. Baik dari internal maupun eksternal. Dari internal, ada nama Puti Guntur Seokarnoputri, anggota DPR RI, dan Bupati Majalengka Sutrisno. Dari eksternal, ada mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan dan Dedi Mulyadi, ketua DPD Partai Golkar yang juga Bupati Purwakarta.
Dia menambahkan, hasil komunikasi politik dan nama calon gubernur Jabar diumumkan sebelum 8 Januari. Sebab, pada 8 atau 10 Januari partainya melakukan pendaftaran serempak.
Selain dengan Partai Golkar, dia mengajak PPP untuk bergabung bersama dengan PDIP. Koalisi tersebut akan semakin bermanfaat untuk rakyat Jabar. ’’Kami sangat terbuka dengan teman-teman PPP,’’ paparnya. (lum/c15/agm)
PDI Perjuangan tidak akan memaksakan meminta posisi calon gubernur di Pilgub Jabar 2018, meski bisa mengusung calon sendiri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite