Pilgub Jatim Mengerucut pada Tiga Nama
Sementara itu, jika dipasangkan dengan Khofifah, tingkat elektabilitasnya juga cukup tinggi. Yakni, 60,6 persen.
"Selisihnya masih berada dalam margin of error," katanya. Jika dipasangkan dengan Tri Rismaharini pun, elektabilitas pasangan Risma-Anas juga cukup tinggi. Yakni, 58 persen.
Menurut dia, publik menganggap Anas sebagai representasi teknokrat berprestasi.
Selain itu, dua figur yang dinilai tepat menjadi cawagub adalah Budi "Kanang" Sulistyono dan Hasan Aminudin.
Namun, angka perolehannya jauh tertinggal. Kanang hanya meraih 13 persen dan Hasan Aminudin hanya 10,8 persen.
Jabatan menjadi salah satu asosiasi yang paling banyak muncul dari bakal calon.
Ketika responden ditanya tentang bakal calon, yang kali pertama diingat adalah jabatannya saat ini.
Misalnya, Gus Ipul diingat sebagai Wagub dan Anas sebagai bupati Banyuwangi.
Dua nama tersisa di Pilgub Jatim karena Tri Rismaharini tidak maju
- Pilkada 2024, Hasto Mengakui PDIP Coba Berkomunikasi dengan Khofifah
- Cak Imin Didorong Maju Pilgub Jatim, Dewan Syuro: Kader Fokus Kawal MK
- Pengamat Sebut Prestasi Sumenep Moncer, Citra Positif Achmad Fauzi Meningkat
- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Punya Segudang Kelebihan, Layak Maju di Pilgub Jatim 2024
- Survei Pilgub Jatim 2023 Nama Khofifah, Risma, dan Emil Dardak Bersaing Ketat
- Giring Khusus ke Surabaya Demi Eri Cahyadi Menang Mutlak