Pilgub Jatim, Pertarungan Ketiga Khofifah vs Gus Ipul
Para pemimpin partai pendukung Khofifah-Emil tingkat provinsi juga hadir, kecuali Golkar dan Nasdem. Pendaftaran sempat terkendala absennya Ketua DPW Nasdem Jatim Rendra Kresna.
Bupati Malang itu sedang berada di Jakarta untuk tugas kedinasan sebagai kepala daerah, tapi belum disertai surat keterangan dinas dari Pemkab Malang.
Meski demikian, secara keseluruhan, berkas persyaratan Khofifah-Emil sudah lengkap. Salinan surat tugas ketua Nasdem Jatim pun diterima Bawaslu sekitar 30 menit kemudian lewat e-mail.
”Sah dan dapat diberikan tanda terima oleh KPU,” tegas Komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio menyebutkan, barisannya siap mengawal Khofifah-Emil hingga ke seluruh desa.
”Ada 8.501 desa dan 660 kecamatan. Memang tidak mungkin dijangkau sendiri oleh paslon, tapi di luar itu nanti kita jalan bersama berbagai elemen, santri,” terangnya kemarin.
Terkait visi-misi, Renville yang juga sekretaris tim pemenangan Khofifah-Emil itu menyatakan, sudah ada pembicaraan dengan Soekarwo. ”Visi-misi yang ditandatangani tadi disusun bersama Pakde Karwo,” tuturnya.
Prinsipnya, paslon ini akan melanjutkan estafet kepemimpinan Pakde Karwo. Pakde pun akan bergerak optimal sesuai batasannya.
Pilgub Jatim 2018 dipastikan hanya diikuti dua pasangan calon yakni Gus Ipul-Puti Guntur dan Khofifah-Emil Dardak.
- Pilkada 2024, Hasto Mengakui PDIP Coba Berkomunikasi dengan Khofifah
- Cak Imin Didorong Maju Pilgub Jatim, Dewan Syuro: Kader Fokus Kawal MK
- Gus Ipul Mendoakan Khofifah jadi Gubernur Jatim 2024-2029
- Pengamat Sebut Prestasi Sumenep Moncer, Citra Positif Achmad Fauzi Meningkat
- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Punya Segudang Kelebihan, Layak Maju di Pilgub Jatim 2024
- Survei Pilgub Jatim 2023 Nama Khofifah, Risma, dan Emil Dardak Bersaing Ketat