Pilih Bayar Tebusan, Pemerintah Tolak Disebut Lemah
Senin, 18 April 2011 – 15:47 WIB

Pilih Bayar Tebusan, Pemerintah Tolak Disebut Lemah
"Nanti saja (nilainya), kalau masalah ini sudah selesai. Yang penting semua crew kapal bisa dibawa pulang dengan baik. Manusia itu (nilainya) tidak terhingga, sehingga tidak bisa dinilai dengan uang. Prioritas utama adalah keselamatan, sesuai arahan Presiden," kata Djoko.
Djoko memastikan, nilai uang - dalam deal dengan perompak itu - telah disepakati dan hanya tinggal proses transaksi saja. Sedangkan semua mekanisme transaksi menurutnya, masih menunggu permintaan dari para perompak. Namun Djoko memastikan, kondisi seluruh awak kapal dalam keadaan selamat.
"Hanya tinggal mekanisme (tebusan). Tadi pagi komunikasi dengan kapten kapal, semua dalam keadaan baik. Memang dalam keadaan tertekan, namun masih baik," kata Djoko. (afz/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah lebih memilih opsi membayar tebusan kepada perompak Somalia yang menahan 20 WNI awak kapal MV Sinar Kudus. Langkah ini dipilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah