Pilih Wakapolri, Timur Diminta Tak Disetir Senayan

Pilih Wakapolri, Timur Diminta Tak Disetir Senayan
Pilih Wakapolri, Timur Diminta Tak Disetir Senayan
JAKARTA - Calon pengganti Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Jusuf Manggabarani kini menjadi perhatian publik. Jabatan Wakapolri dianggap strategis lantaran dikaitkan persiapan Pemilu dan Pilpres 2014. Hal ini mengingat Kapolri Jenderal Timur Pradopo pensiun sebelum pemilu 2014.

"Bursa calon mulai panas. Uniknya bursa ini lebih riuh dibahas di Komisi III dibanding di internal Polri," kata Neta S Pane, Presidium Indonesia Police Watch (IPW) di Jakarta, Minggu (9/1).

Neta mengaku memahami situasi ini. Alasannya, siapapun yang menjadi Wakapolri ke depan akan menjadi sangat strategis posisinya karena menangani Pemilu legislatif dan Piplres 2014. Sementara Kapolri Jenderal Timur Pradopo pensiun tahun 2013. "Posisi Wakapolri ke depan sangat strategis," katanya.

IPW mengingatkan Kapolri agar tidak terpengaruh dengan manuver politisi yang hendak menitipkan calonnya. IPW berharap, Timur dapat memilih wakilnya yang bisa menciptakan kekompakan di tubuh Polri, figur yang berpengalaman, berintgeritas dan berkomitmen mendorong reformasi Polri dan memberantas praktek praktek mafia hukum.

JAKARTA - Calon pengganti Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Jusuf Manggabarani kini menjadi perhatian publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News