Pilkada Banten Memanas, Relawan Perang Klaim di Kota Baja

jpnn.com - CILEGON – Menjelang Pilgub Banten, aroma persaingan antar-relawan pemenangan sudah mulai terasa di Kota Cilegon. Pada Sabtu (15/10) relawan Rano Karno (RK)-Embay Mulya Syarif dideklarasikan di Purwakarta. Tak mau kalah, tim relawan Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy pun mengklaim bahwa mereka sudah menguasai kota baja.
Ketua tim relawan Rano-Mulya, Fathurrohman mengklaim, sudah membentuk relawan mulai dari kelurahan, kecamatan, hingga tingkat Kota Cilegon.
“Kami prediksi, persiapan relawan yang ditargetkan sudah mencapai 80 persen,” katanya, kepada wartawan usai deklarasi, Sabtu (15/10), di Jalan Raya Cilegon-Anyar, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta.
Fathurrohman menyatakan, setelah dikumpulkannya relawan tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota, selanjutnya adalah menyiapkan para relawan untuk tingkat RT/RW.
“Kami akan siapkan itu semua karena target kami untuk bisa memenangkan pasangan Rano-Mulya di Cilegon minimal harus mempunyai tim relawan sebanyak 2.000 orang,” terang Fathurrohman.
Kata Fathurrohman, jumlah 2.000 orang adalah jumlah paling sedikit. “Tapi kami berharap, tidak hanya 2.000 orang saja yang bergabung dalam tim relawan pemenangan Rano-Mulya. Syukur-syukur bisa lebih dari 2.000 orang,” ujar Fathurrohman.
Dikatakan Fathurrohman, para relawan itu juga nanti ditugaskan untuk melakukan pengawasan sampai di tingkat tempat pemungutan suara. (TPS).
“Kami optimistis, Cilegon bisa memberikan suaranya untuk Rano-Mulya,” katanya.
CILEGON – Menjelang Pilgub Banten, aroma persaingan antar-relawan pemenangan sudah mulai terasa di Kota Cilegon. Pada Sabtu (15/10) relawan
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026