Pilkada Konawe Utara: Raup-Iskandar Dapat Dukungan Tokoh Puupi
jpnn.com, KONAWE UTARA - Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Konawe Utara, Raup dan Iskandar menggelar kampanye dialogis terbatas di Kecamatan Sawa, Selasa (27/10).
Duel yang mengusung tagline NKRI (Nurani Kami Raup Iskandar) yang selalu didampingi oleh beberapa tokoh pemekaran dan tokoh agama itu disambut hangat oleh para ulama dan pemuda setempat.
Kali ini pasangan NKRI mendapat jadwal dari KPU Konawe Utara di empat desa di antaranya Desa Lalembo, Tudungano, Ulusawa dan Puupi.
Salah satu tokoh masyarakat Puupi, Aji Pribadi berharap kehadiran pasangan NKRI di desanya memberikan suatu harapan yang bisa menjadi kenyataan.
"Saya berharap kiranya kehadiran bapak berdua sebagai bakal calon ke desa kami jangan lagi menjadikan kami lahan janji, seperti janji salah satu pasangan pada pilkada periode sebelumnya, yang mengatakan akan mengaspal jalan di tempat kami. Namun, yang terjadi hanyalah pengukuran dan pemasangan patok," kata Aji.
"Kami sempat berpikir desa kami segera berubah warna menjadi hitam (diaspal) sebagaimana desa-desa lain, tetapi kenyataannya hanya sebuah khayalan sebab patok yang sudah tertancap sudah lapuk dan satu meter pun aspalnya sampai hari ini belum kami lihat," imbuh Aji.
Dia menyadari, calon bupati Raup yang diusung saat ini merupakan bagian pemerintahan.
"Namun, kami tahu bahwa bapak hanya wakil, yang bisa memberikan masukan, tetapi stempel bukan di tangan bapak. Kami masyarakat Puupi menaruh harapan agar stempel berpindah ke tangan bapak sehingga mimpi kami bisa menjadi kenyataan," kata Aji.
Masyarakat Puupi berharap Raup-Iskandar memberikan harapan yang bisa menjadi kenyataaan.
- Gelar Halalbihalal Ketua Wilayah se-Indonesia, PPP Makin Solid
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya