Pilkada oleh DPRD, Kada seperti Jokowi tak Akan Muncul

jpnn.com - JAKARTA--Wacana agar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dilakukan lagi oleh DPR mendapat tantangan.
Pengamat Politik yang juga Direktur Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti menyatakan dengan tegas menolak usulan itu. Alasannya, pilihan DPRD akan sulit sejalan dengan pilihan masyarakat lantaran DPRD punya kepentingan, salah satunya urusan uang.
"Dalam prakteknya politik uangnya tetap bisa jalan. Suap di DPRD itu tinggi sekali. Jangan kan kepala daerah, pemilihan ketua komisi saja pakai uang," ujar Ray di Jakarta, Rabu, (16/10).
Ray Rangkuti pun meyakini jika proses pemilihan seorang kepala daerah diserahkan ke DPRD, maka orang-orang seperti Jokowi tidak akan ada. Sosok seperti Gubernur DKI itu, kata dia, adalah sosok yang diinginkan masyarakat dalam pemilihan umum langsung. Jika dipilih DPRD, ia tidak yakin akan dipilih tokoh sesuai dengan kriteria pimpinan daerah.
"Saya menolak. Orang-orang seperti Jokowi tidak akan muncul jika mekanisme pemilihannya di DPRD. Mereka bisa saja pilih yang sesuai kepentingannya," sambung Ray. (flo/jpnn)
JAKARTA--Wacana agar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dilakukan lagi oleh DPR mendapat tantangan. Pengamat Politik yang juga Direktur Lingkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu