Pilkada Sumut 2018: Hebat saat Debat, DJOSS Semakin Memikat

Pilkada Sumut 2018: Hebat saat Debat, DJOSS Semakin Memikat
Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus. Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS/JPNN.com

Apalagi, para pemilih umumnya menjatuhkan pilihannya karena ikatan emosional dengan paslon.

“Kaum rasional mungkin menaruh harapan pada mereka. Masalahnya, pemilih di Sumut tidak dari kalangan rasional saja,” ungkap Emrus.

Dalam debat ketiga lalu, DJOSS berfokus pada program-program unggulan.

Salah satunya masalah korupsi yang akan diselesaikan dengan e-budgetting, e-procurement, e-planning, hingga e-catalogue.

Begitu juga dalam pengentasan kemiskinan. DJOSS membagi warga Sumut dalam beberapa klaster.

Salah satunya kluster nelayan. Nelayan yang umumnya miskin itu akan dilindungi dengan asuransi kesehatan .

Laut tempat para nelayan mencari ikan juga “dilindungi” dengan perda zonasi.

"Perda zonasi akan mengatur agar laut tidak menjadi sasaran pencurian ikan. Pendapatan nelayan akan ditingkatkan dengan melatih mereka aquaculture. Tidak hanya mengandalkan ikan tangkap tapi juga budidaya di laut,” kata Djarot. (jos/jpnn)


Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS) tampil memikat dalam debat ketiga Pilkada Sumut 2018


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News