Pilot dan Copilot Tewas
Minggu, 30 September 2012 – 07:07 WIB
Pesawat Bravo 202 yang diterbangkan Marseka Pertama Purnawirawan dr Norman Lubis(pilot) dan Letnal Kolonel Tony Hartono(copilot) tersebut pada Sabtu(29/9) naas itu memang sedang mempertontonkan kehebatannya bermanuver dan terbang rendah.
Seorang pengunjung Deni,25, yang sedang menonton atraksi BAS mengatakan dirinya sempat melihat pesawat atraksi. Saat itu sekitar pukul 11.20, pesawat melakukan manuver naik secara vertikal dan ketika turun kehilangan kendali dan jatuh serta menimbulkan suara keras dan terlihat gumpalan asap.
"Saya sedang melihat atraksi tapi tiba-tiba terlihat pesawat seperti kehilangan kendali dan jatuh," katanya saat ditemui di Kompleks Perumahan Milenium Regency, Sabtu(29/9).
Dari pantauan Radar Bandung (Grup JPNN) di lokasi kejadian, tampak arus masuk maupun keluar di komplek Litbang TNI AU Husein Sastranegara ramai karena dikerumuni warga yang ingin melihat serta tampak beberapa mobil pemadam kebakaran hilir mudik menuju lokasi untuk evakuasi.
BANDUNG- HUT ke 202 Bandung kali ini memakan korban, ketika pesawat berjenis Bravo As-202 jatuh dan menabrak kantor Persatuan Istri Angakta Udara(PIA)
BERITA TERKAIT
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini