Pilot dan Copilot Tewas
Minggu, 30 September 2012 – 07:07 WIB
Menurut Amran,31, siang itu dirinya sedang bekerja dan terlihat ada asap hitam yang membumbung maka dia segera keluar kantornya untuk melihat ke lokasi. "Saya langsung menuju lokasi kejadian dan benar ada pesawat jatuh," katanya.
Sementara itu, penyebab tragedi jatuhnya pesawat latih Bravo As-202 pada Bandung Air Show(BAS) 2012, akan diusut. Pengusutan akan melibatkan tim dari Mabes AU (Angkatan Udara) dan Fasi(Federasi Aerosport Indonesia). "Untuk menyelidiki tragedi jatuhnya , pesawat ini, kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait," ujar Danlanud Husen Sastranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono menjelaskan, kepada wartawan dalam konferensi pers di Lanud Husen Sastranegara.
Menurutnya, kedua tim tersebut telah bertolak dari Jakarta dan segera menuju lokasi jatuhnya pesawat di kantor Persatuan Istri Angakta Udara(PIA) Ardya Garini di lingkungan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU(Dislitbangau).
Ditanya mengenai dugaan sementara jatuhnya pesawat tersebut, Umar belum bisa memastikannya, pasalnya hal tersebut harus menunggu dari hasil penyelidikan tim.
BANDUNG- HUT ke 202 Bandung kali ini memakan korban, ketika pesawat berjenis Bravo As-202 jatuh dan menabrak kantor Persatuan Istri Angakta Udara(PIA)
BERITA TERKAIT
- Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha
- Diplomasi MPR RI ke Parlemen Spanyol Demi Mewujudkan Kemerdekaan Palestina
- WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education
- Ketum Kowani Menyampaikan Belasungkawa Langsung di Kediaman Dubes Iran
- Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Penusuk Imam Musala di Kebon Jeruk
- 51 Pengungsi Rohingya Sudah Tiba di Langkat