Pilpres 2024: Hasil Survei Terbaru Indikator Politik Memang Mengejutkan
jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023 menemukan bahwa elektabilitas Erick Thohir dalam bursa nama calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 meningkat, hingga mencapai 15,5 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan peningkatan elektabilitas Ketua Umum PSSI itu tidak terlepas dari kinerjanya selama ini, terutama saat membawa Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja.
“Menjelaskan Erick Thohir seperti stating the obvious atau menjelaskan yang sudah jelas yakni karena momentum medali emas sepak bola Indonesia,” ujar Burhanuddin dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (4/6).
“Erick Thohir mengalami kenaikan elektabilitas menjadi 15,5 persen dan memuncaki klasemen cawapres,” ujar Burhanuddin.
Pada simulasi 18 nama bakal cawapres, elektabilitas Erick Thohir mencapai 15,5 persen, mengungguli Ridwan Kamil dengan 15,4 persen.
Dengan angka tersebut, Erick Thohir di posisi teratas elektabilitas cawapres 2024.
Pria kelahiran 30 Mei 1970 itu mengungguli kandidat lain, seperti Ridwan Kamil, Mahfud MD, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono.
Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan raihan prestasi pada kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN maupun Ketua Umum PSSI membuat elektabilitasnya semakin digdaya meningkat pesat di puncak survei.
Bursa cawapres di Pilpres 2024, hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia periode 26-30 Mei 2023 memang mengejutkan.
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Romo Syafii: Prabowo Utamakan Persaudaraan, Tawarkan Rekonsiliasi Setelah Pilpres 2024
- MK Tolak Gugatan Pilpres 2004-2019, Pengamat: Yang Kalah Harus Legawa
- Bicara di Persidangan, Ganjar Ungkap Alasan Mengajukan PHPU ke MK
- Perang Bintang Tim Hukum pada Sidang Perkara PHPU di MK
- Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil