Pilpres 2024 Sarat Kecurangan TSM, Hasilnya Berpotensi Dibatalkan
Peraih gelar doktor ilmu hukum dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, itu juga menyinggung soal langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe dalam Pilpres 2024, terutama demi megusung Gibran yang notabene putranya menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Ben menilai cawe-cawe itu berpengaruh pada ukuran keabsahan dalam kemenangan Prabowo-Gibran.
“Bagaimana Presiden Jokowi cawe-cawe secara gamblang, tentu ini juga harus dilihat sebagai bagian dari ukuran legitimate atau illegitimate perolehan suara 02,” ulasannya.
Namun, Ben menegaskan kecurangan berkategori TSM itu harus dibuktikan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut dia, jika kecurangan secara TSM itu terbukti pada persidangan MK, lembaga negara yang berwrenang mengadili sengketa hasil pemilu tersebut bisa memutuskan pemungutan suara ulang atau PSU Pilpres 2024.
“Jika menurut MK memang telah terjadi kecurangan, maka bisa jadi kemenangan paslon 02 dibatalkan, lalu dilakukan pemilu ulang,” tuturnya.(jpnn.com)
Jika kecurangan di Pilpres 2024 terbukti terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), hasilnya berpotensi dibatalkan dan pencoblosannya bakal diulang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di WWF Ke-10 Bali, Jokowi Memperkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih RI
- Putu Rudana Ajak Delegasi WWF ke-10 Menikmati Keindahan Bali
- Alasan Elon Musk Hadir di WWF ke-10 Bali: Saya Kagum
- 5 Berita Terpopuler: Rumor Menyebar, 770 Ribu Honorer Tak Terakomodasi, Pendaftaran CPNS 2024 Mengejutkan
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran