Pilpres 2024, Yayan Hidayat Memprediksi Ada 3 Poros Koalisi

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif The Strategic Research and Consulting (TSRC) Yayan Hidayat memprediksi ada tiga poros koalisi pada Pemilihan Presiden 2024.
Dia menjelaskan tiga poros itu meliputi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas PDIP, Golkar, PPP, dan PAN serta partai non-parlemen PSI dan Hanura, dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Poros kedua adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri atas Gerindra dan PKB dengan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Poros ketiga ialah Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS dengan mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Namun demikian, Yayan mengatakan bahwa terdapat pergerakan politik yang dapat memengaruhi utak-atik poros koalisi tersebut, seperti sinyal bergabungnya Sandiaga Salahuddin Uno ke PPP setelah resmi keluar dari Partai Gerindra.
Yayan menjelaskan fenomena keluarnya Sandiaga dari Gerindra menyimbolkan dua hal. Pertama, bergabungnya Sandiaga ke PPP akan membuka ruang lebar bagi yang bersangkutan untuk melenggang maju sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
Kedua, bergabungnya Sandiaga ke PPP adalah upaya yang bersangkutan untuk mendekatkan PPP ke Gerindra dan Sandi mendapat tiket politik sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto.
"Bagi saya, dua hal ini bisa saja melatarbelakangi keputusan politik Salahuddin Uno," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/4).
Yayan Hidayat memprediksi ada tiga poros koalisi pada Pilpres 2024. Simak ulasan selengkapnya
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!