Pimpinan DPR Minta Klarifikasi Komisi VII Ihwal Permintaan Pelibatan Penyampaian CSR BUMN

Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk, Arviyan Arifin pun memberikan jawaban. "Namanya Pak Alex Noerdin kalau nggak salah," canda Arviyan.
Lantas, Alex pun menyinggung dan meminta supaya Komisi VII DPR dilibatkan di dalam penyerahan CSR kepada masyarakat. "Nah, paling tidak bisa saya yang menyerahkan saja, bukan mintanya buat saya pakai ventilator itu , bukan, tetapi kawan-kawan komisi ikut menyerahkan ini bantuan, gitu dong Pak," kata Alex.
Dalam rapat itu juga sempat terjadi ketegangan ketika anggota Komisi VII DPR marah dan mengusir Direktur Utama Holding Tambang (MIND ID) atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero Orias Petrus Moedak saat membahas persoalan utang BUMN. Namun, Orias tetap di ruangan dan rapat tetap dilanjutkan setelah insiden itu. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat akan meminta klarifikasi kepada Komisi VII DPR terkait permintaan pelibatan penyaluran corporate social responsibility (CSR) perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan