Pimpinan DPR Mulai Berseteru

Pimpinan DPR Mulai Berseteru
Pimpinan DPR Mulai Berseteru
JAKARTA - Ketua dan Wakil Ketua DPR masing-masing Marzuki Alie dari Partai Demokrat dan Pramono Anung dari Partai PDI-P mulai berseteru soal penggunaan Hak Angket DPR terkait kucuran dana talangan (bail out) untuk Bank Century sebanyak Rp6,7 triliun.

Jika Marzuki Alie menyebut upaya penggunaan Hak Angket DPR terhadap dana talangan ke Bank Century sebagai upaya mempolitisir masalah, maka Pramono Anung menyebut Penggunaan Hak Angket itu sebagai upaya untuk menuntaskan investigasi kasus Bank Century.

"Jangan sampai kasus Century dipolitisasi. Kalau ada pandangan satu dua orang (soal angket), itu bukan DPR," kata Marzuki Alie di DPR RI, Jakarta, Selasa (26/10).

Sementara Pramono Anung menegaskan bahwa fraksinya mendukung penuntasan investigasi kasus Century melalui Hak Angket. "Namun, Fraksi PDI-Perjuangan belum memutuskan tentang langkah yang akan diambil, apakah menggunakan hak angket atau hak interpelasi. Yang pasti Fraksi PDI-P membebaskan dan mempersilakan anggotanya untuk menggunakan kewenangan yang mereka miliki. Karena, kami sudah bertekad untuk terus mengkritisi kasus ini,” tegas Pram.

JAKARTA - Ketua dan Wakil Ketua DPR masing-masing Marzuki Alie dari Partai Demokrat dan Pramono Anung dari Partai PDI-P mulai berseteru soal penggunaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News