Pimpinan DPR Mulai Berseteru
Selasa, 27 Oktober 2009 – 19:38 WIB
JAKARTA - Ketua dan Wakil Ketua DPR masing-masing Marzuki Alie dari Partai Demokrat dan Pramono Anung dari Partai PDI-P mulai berseteru soal penggunaan Hak Angket DPR terkait kucuran dana talangan (bail out) untuk Bank Century sebanyak Rp6,7 triliun. Sementara Pramono Anung menegaskan bahwa fraksinya mendukung penuntasan investigasi kasus Century melalui Hak Angket. "Namun, Fraksi PDI-Perjuangan belum memutuskan tentang langkah yang akan diambil, apakah menggunakan hak angket atau hak interpelasi. Yang pasti Fraksi PDI-P membebaskan dan mempersilakan anggotanya untuk menggunakan kewenangan yang mereka miliki. Karena, kami sudah bertekad untuk terus mengkritisi kasus ini,” tegas Pram.
Jika Marzuki Alie menyebut upaya penggunaan Hak Angket DPR terhadap dana talangan ke Bank Century sebagai upaya mempolitisir masalah, maka Pramono Anung menyebut Penggunaan Hak Angket itu sebagai upaya untuk menuntaskan investigasi kasus Bank Century.
Baca Juga:
"Jangan sampai kasus Century dipolitisasi. Kalau ada pandangan satu dua orang (soal angket), itu bukan DPR," kata Marzuki Alie di DPR RI, Jakarta, Selasa (26/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua dan Wakil Ketua DPR masing-masing Marzuki Alie dari Partai Demokrat dan Pramono Anung dari Partai PDI-P mulai berseteru soal penggunaan
BERITA TERKAIT
- Ini Keputusan Megawati, Tim Pemenangan Pilkada Dipimpin oleh Sosok Ini
- Megawati Tiba di Arena Rakernas, Lihat Siapa yang Menyambut
- Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDIP, Tertutup Bagi Awak Media
- Pascapidato Megawati di Rakernas, Ganjar Yakin Sikap PDIP Sesuai dengan Kebatinan Kader
- Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
- Zulhas Merestui Nalim Maju jadi Cabup di Pilkada Merangin