Pimpinan DPR Tidak Harus dari Partai Pemenang

Pimpinan DPR Tidak Harus dari Partai Pemenang
Pimpinan DPR Tidak Harus dari Partai Pemenang
Demikian juga halnya dengan kreteria yang diusulkan untuk pimpinan DPR. Kreteria yang disepakati harus memenuhi unsur-unsur legitimasi dari semua anggota DPR. Khusus untuk pemilihan Ketua DPR, Arya menyarankan agar dilakukan dengan mekanis votting satu anggota satu suara.

Sedang Mahfud Siddiq dan Syarief Hasan menegaskan bahwa fraksi yang dipimpinnya siap untuk menghadapi semua mekanisme yang akan diberlakukan dalam proses pemilihan pimpinan dan Ketua DPR. "Secara institusi, kami siap menghadapi mekanisme apapun. Mau sistem paket atau proporposional silakan, sepanjang sistem yang digunakan akan menghasilkan pimpinan dan Ketua DPR yang terbaik," ujar Mahfud Siddiq.

Mahfud juga membeberkan saran SBY kepada semua partai koalisi Demokrat soal sistem pemilihan pimpinan dan Ketua DPR. "Jangan sampai sistem paket murni, karena itu akan mempertegas soal kalah dan menang, tapi pertimbangan juga sistem proporsional."

Berbeda dengan semua pembicara, Ketua Fraksi PD, Syarief Hasan mengajak semua fraksi untuk menjadikan momentum pergantian dan pemilihan pimpinan dan Ketua DPR periode 2009-2014 menjadi starting point untuk memperbaiki anggota dan kelembagaan DPR secara keseluruhan.

JAKARTA - Meski RUU Susduk belum rampung, tarik-ulur soal pimpinan DPR sudah mulai menghangat. Fraksi Partai Golkar di DPR misalnya, melalui sekretarisnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News