Pimpinan K2 Sebut SE Penghapusan Honorer Seperti Kentut, Macan Ompong!
Minggu, 05 Juni 2022 – 18:40 WIB
"Biasanya mereka hanya bayar gaji honorer di bawah Rp 1 juta, ketika diangkat PPPK harus keluarkan dana sekitar Rp 4,5 juta per bulan. Ya, kewalahan pemdanya," ucapnya.
Honorer K2 tenaga kependidikan (tendik) yang sudah mengabdi 33 tahun itu pun meminta pemerintah jangan hanya meresahkan honorer. Mana itu partai yang katanya membela wong cilik.
"Saya ini pendukung setia Presiden Joko Widodo sangat kecewa dengan keputusan Pak Tjahjo yang notabene adalah kader PDIP dan sangat tahu keadaan honorer seperti apa," pungkas Eko Mardiono. (esy/jpnn)
Pimpinan honorer K2 mengkritisi SE Penghapusan Honorer yang dinilainya seperti kentut dan akan jadi macan ompong.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Pesta Narkoba, Oknum PNS Dinkes dan Honorer Ini Ditangkap Polisi
- Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas