Pimpinan KPK Ini Blak-blakan soal Kenaikan Harta Kekayaannya, Hmmm

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron blak-blakan mengenai jumlah harta kekayaannya yang mengalami kenaikan sejak menjabat sebagai pimpinan lembaga antirasuah itu.
Nurul Ghufron angkat bicara merespons pemberitaan tentang LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) atas nama dirinya.
Pertama, dia menyampaikan terima kasih atas perhatian dan berbangga atas pengawasan serta kontrol publik yang sudah berjalan baik terhadap aparat negara berdasarkan LHKPN.
"Semoga bermanfaat untuk menjaga integritas penyelenggara negara contohnya dalam hal ini kepada saya," kata Ghufron dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (2/12).
Dia lantas menyebut harta kekayaannya mayoritas berupa tanah dan bangunan yang dibelinya dari lelang negara.
Biasanya, Ghufron membeli objek yang sudah lelang ketiga atau harga likuidasi sehingga harga pembeliannya relatif murah.
"Selanjutnya, saya renovasi dan saya jadikan rumah atau kosan, kadang saya jual kembali setelah renovasi atau kadang saya renovasi untuk usaha kosan," bebernya.
Ghufron pun mengaku punya tiga kos-kosan yang berlokasi di Jember, Jawa Timur dengan total kamar sekitar 70.
Pimpinan KPK Nurul Ghufron buka-bukaan soal kenaikan harta kekayaannya yang menjadi sorotan. Begini penjelasannya.
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance