Pipis Sembarangan, Pria Jepang Didenda Rp 156 Juta
jpnn.com - FUKUOKA - Seorang pria Jepang dijatuhi hukuman denda senilai 1.300.000 Yen atau sekitar Rp 156 juta karena memiliki kebiasaan yang sangat nyeleneh. Selama 6 bulan, mulai Februari sampai Agustus 2013, pria yang tak disebutkan identitasnya itu kerap pipis sembarangan. Ritual pipisnya berlangsung tiap pagi di sekitar stasiun Chihaya, Fukuoka.
Hukuman berat dijatuhkan hakim Pengadilan Distrik Fukuoka Ryosuke Takahashi, yang sependapat dengan pihak pengelola stasiun bahwa kebiasaan kencing disaat berangkat kerja warga Higashi Ward tersebut telah merusak dan mengganggu kenyamanan fasilitas umum. Fasilitas yang rusak menurut hakim mulai lift sampai lantai stasiun.
Seperti dikutip Rocketnews24, Kamis (19/12), dalam sidang yang berlangsung awal pekan ini, sang terdakwa sempat keberatan dengan hukuman sebab menurut dia biaya perbaikan takkan semahal itu. Dia bahkan menantang jaksa untuk membuktikannya secara logis. Namun, hakim berpendapat banyak bagian lift yang karatan akibat terkena air kencing terdakwa.
Saking banyaknya karat, lift tak bisa lagi digunakan alias harus diganti baru. Tak disebutkan bagaimana terdakwa melakukan aksinya. Apakah saat lift dalam keadaan kosong atau menggunakan celana khusus sehingga mudah pipis. Yang pasti, rute aksi pipisnya tiap hari mulai dari lift ke tempat antrean tiket dan pintu yang ada di depannya.
Tak disebutkan pula penyebab terdakwa sampai punya kebiasaan aneh seperti itu. Pastinya sulit pipis sembarang sambil berjalan terlebih penumpang kereta di Jepang lebih padat dibanding commuter line Jabodetabek. (pra/jpnn)
FUKUOKA - Seorang pria Jepang dijatuhi hukuman denda senilai 1.300.000 Yen atau sekitar Rp 156 juta karena memiliki kebiasaan yang sangat nyeleneh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara