Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Berharap Akses Wisman ke Batam dan Bintan Dibuka Lagi

Diingatkan, saat ini Batam membutuhkan dukungan untuk menghidupkan pariwisata.
Ketika daerah Kepri terkunci dari perdagangan dan pariwisata, maka ekonomi nasional juga terdampak.
"Karena hasil ekonomi dari kawasan ini berkontribusi besar terhadap pemasukan APBN. Kontribusi daerah kami (Kepri) terhadap PDRB Rp40 triliun. Terbesar setelah Jakarta," imbuhnya.
Diakui, ketika akses ke Batam dibatasi, maka dampaknya tidak hanya kepada pemerintah, tetapi juga masyarakat.
Bahtiar menegaskan , jika akses wisatawan dibuka, pihaknya akan secara ketat menerapkan protokol kesehatan.
Saat ditanya terkait usulan ke pemerintah pusat, Bahtiar mengaku sudah mengajukan.
Pada 16 Oktober 2020 dia sudah membuat surat tertulis kepada menteri-menteri terkait.
"Kami sudah menyediakan lab PCR mobile di Tanjungpinang. Kami juga sudah koordinasi dengan BP Batam dan akan membantu nanti pengecekan kesehatan wisman," ujar Bahtiar.
Agar sektor pariwisata menggelait lagi, Pjs Gubernur Kepri Bahtiar berharap akses wisatawan mancanegara masuk di Batam dan Bintan dibuka lagi.
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun