PKB Daun Salam

Oleh: Dahlan Iskan

PKB Daun Salam
Foto: Disway

jpnn.com - Terbit lagi kaus oblong seri kedua: "NU Kultural Wajib Ber-PKB, NU Struktural Sakkarepmu"

Yang memproduksi sama: Kiai ''kaos oblong'' Imam Jazuli. Dia kiai besar dari Cirebon. Pengasuh pondok pesantren Bina Insan Mulia (Bima) yang terkenal itu. Yang kalau menerima tamu hampir selalu pakai kaus oblong putih dengan bawahan sarung.

Kiai Jazuli tentu NU. Dia lulusan pesantren ''bintang sembilan'' Lirboyo Kediri. Dia meraih gelar doktor di Al-Azhar, Kairo, Mesir. Waktu kuliah di sana Kiai Jazuli mendirikan PDI Perjuangan. Cabang Mesir. Dia ketuanya.

Baca Juga:

Kini Kiai Jazuli menjadi tokoh utama untuk membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Logikanya: warga NU itu berjumlah 90 juta.

"Masa partai NU kalah besar dari PKS. Malu-maluin NU saja," begitu dia sering berkata.

Kaus edisi kedua ini lebih menohok. Ada unsur menyerang, tetapi juga penuh kepasrahan. Terutama tetap khas NU: santai dan humoris.

Di oblong edisi pertama hanya ditulis "Warga NU Wajib Ber-PKB". Di edisi kedua, ''warga NU'' itu dia bagi dua: NU yang kultural dan NU yang struktural.

Oblong kali ini lebih merangkul kepada NU yang kultural. Yang jumlahnya lebih besar. Yang disasar adalah NU struktural. Yang jumlahnya dinilai hanya 5 persen dari yang kultural.

Apakah Kiai Jazuli akan menjadi pengurus atau calon anggota DPR dari PKB? Kiai Jazuli tidak suka warga NU hanya jadi pendorong mobil mogok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News