PKB Daun Salam

Oleh: Dahlan Iskan

PKB Daun Salam
Foto: Disway

Apakah intensitas Kiai Jazuli menjadi ''panglima perang'' PKB ini tidak akan merugikan reputasi pesantren yang dia pimpin?

"Saya ikhlas. Saya tidak takut. Terserah pada Allah. Saya terima segala risikonya," ujarnya.

Saya meneleponnya dua hari lalu. Semula ingin minta kaus itu. Namun, kok minta-minta. Kan bisa mencetak sendiri. Toh tidak akan digugat melanggar hak paten.

"Insyaallah tidak sampai berpengaruh kepada pesantren saya," ujar Kiai Jazuli.

"Yang penting PKB harus kuat. Harus bisa menjadi partai tiga terbesar," ujarnya.

"Dengan demikian bisa mengusung calon presidennya sendiri. Bukan hanya melulu menunggu dilamar untuk jabatan wapres," tambahnya.

Pesantren Bima memang sudah besar. Bermutu tinggi. Orientasinya: lulusan Bima harus bisa diterima di universitas di luar negeri.

Tidak mudah bisa masuk pesantren Bima.

Apakah Kiai Jazuli akan menjadi pengurus atau calon anggota DPR dari PKB? Kiai Jazuli tidak suka warga NU hanya jadi pendorong mobil mogok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News