PKB: Managemen dan Pelayanan Transportasi Buruk
Jumat, 09 Maret 2012 – 08:18 WIB

PKB: Managemen dan Pelayanan Transportasi Buruk
Baca Juga:
”Sebenarnya pembatasan penjualan kendaraan itu baik, tapi tidak mungkin karena mereka (pemerintah) beralasan akan memperburuk iklim investasi,”pungkasnya.
Angg ota Komisi V DPR, M. Toha, juga memberikan pandangannnya. Bahwa salah satu penyebab utama kecelakaan yang melibatkan angkutan umum lantaran pengawasan dan penerapan pengujian laik jalan atau KIR sangat lemah. ”Sekarang ini publik berpendapat kalau uji KIR sekarang ini sudah jadi sumber pendapatan, bukan lagi sumber keselamatan. Ini berbahaya kalau terus dibiarkan,” lontarnya.
Selain itu, ketidakberdayaan pengusaha angkutan umum dalam mengembangkan usahanya akibat tingginya harga suku cadang kendaraan. ”Tapi pengusaha angkutan umum juga harus meninjau ulang sistem kerja dan kesejahteraan para supir angkutannya sebagai ujung tombak perusahaan di lapangan. Artinya, jika supir mampu membuat penumpangnya nyaman, selamat dan senang, maka citra perusahaan pasti ikut baik,” tandasnya.
JAKARTA – Buruknya manajemen transportasi dan pelayanan dituding sebagai penyebab banyaknya kecelakaan lalu lalu lintas. Di luar itu, disiplin
BERITA TERKAIT
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
- Jan Maringka: JM Podcast Membedah Problematika Hukum di Indonesia