PKB Punya Opsi Duetkan Gatot Nurmantyo - Cak Imin

PKB Punya Opsi Duetkan Gatot Nurmantyo - Cak Imin
Pimpinan sidang Muspimnas PKB memberi keterangan pers di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (9/8). Masing-masing (dari kiri) Faisal Reza, Ida Fauziah, Daniel Johan dan Andi Mulya Ramli. Foto: Ken Girsang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (9/8). Muspimnas tersebut khusus membahas sikap partai menyikapi perkembangan politik jelang penutupan pendaftaran pasangan capres-cawapres, Jumat (10/8) besok.

Menurut pimpinan sidang Ida Fauziah, muspimnas sepakat menyerahkan ke DPP terkait keputusan yang akan diambil PKB di Pilpres 2019.

"Dalam muspimnas, ada tiga opsi yang mengemuka. Itu kami kompromikan, tapi sampai berakhir muspimnas tetap kukuh, maka menyerahkan sepenuhnya ke DPP mengambil kebijakan opsi mana yang diambil," ucapnya.

Tiga opsi yang mengemuka masing-masing, sebagian pimpinan wilayah menghendaki agar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019. "Opsi kedua, menghendaki Cak Imin menjadi pasangan Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019," ucap Ida.

Opsi ketiga, kata Ida, menghendaki PKB tetap mendukung Jokowi sebagai capres, siapa pun calon wakil presiden yang nantinya akan digandeng.

"Jadi, hasil ini akan kami serahkan ke DPP, dan dalam waktu dekat akan segera diputuskan sikap resmi PKB menghadapi Pilpres 2019," pungkas Ida. (gir/jpnn)


Satu dari tiga opsi Partai Kebangkitan Bangsa saat ini adalah menduetkan Gatot Nurmantyo dengan Cak Imin.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News