PKI dan TNI
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 01 April 2022 – 19:34 WIB
Sekarang, benteng itu sudah dibuka lebar-lebar, dan musuh yang dianggap paling berbahaya sudah diperbolehkan masuk.
Menihilkan ancaman komunisme dan menganggapnya sebagai masa lalu adalah kesembronoan.
PKI mungkin tidak akan bangkit lagi.
Namun, komunisme baru bisa saja menyusup melalui liberalisme dan sekularisme yang makin keras gelombangnya di Indonesia.
Peran agama akan makin terpinggirkan dan liberalisme-sekularisme yang ditunggangi kelompok kiri ini akan makin kuat menancapkan berpengaruh.Keputusan Jenderal Andika Perkasa ini akan memunculkan rasa keterkalahan yang makin besar dari kalangan umat Islam. (*)
Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk memperbolehkan anak dan keturunan PKI mendaftar ke TNI memantik kontroversi lama.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Teken Kerja Sama dengan 3 Bank BUMN, Panglima TNI Sebut Memiliki Dua Arti Penting
- Sinkronisasi Aspek Kesejahteraan dan Pertahanan dalam Program Pembangunan Pemerintah Daerah
- Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
- Aksi Kekerasan Oknum TNI Viral, Mayjen Izak Buka Suara
- Diadang Brimob-TNI, Massa Tolak Hasil Pemilu Berdatangan di Depan Gedung KPU