PKL Batam: Bantuan Usaha Lebih Penting daripada Pemilu
Oleh karena itu, dia berharap pemerintah beserta pihak terkait lebih mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang pemilu.
Hajatan lima tahunan itu dianggap kurang tepat jika dilaksanakan di tengah perjuangan rakyat yang sedang berjibaku melawan dampak pandemi.
“Sudah bagus bantuan begini, bantu masyarakat dulu, jangan diganggu sama pemilu,” tandas Rais.
Pandangan serupa disampaikan Ahmad Ghoji (36). Baginya, dampak pemilu tidak langsung dirasakan oleh masyarakat. Sebaliknya, pemilu justru dapat mengganggu konsentrasi pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi.
“Yang ada saling bertengkar, menjelek-jelekkan, tidak peduli rakyat susah,” tuturnya.
Pedagang mainan anak ini mengaku sudah dua kali mengikuti pemilu. Berdasarkan pengalamannya, dia sama sekali tidak merasakan pemilu dengan cepat mengubah keadaan.
Pemilu, tambah Ghoji, justru melahirkan luka mendalam karena cenderung membelah masyarakat ke dalam kubu tertentu.
“Apa cerita nanti nasib kami, bukannya dibantu malah diadu domba,” pungkasnya dengan nada agak kesal.(fri/jpnn)
Sejumlah PKL dan warung di kawasan Alun-Alun Sentosa Perdana (SP) Kecamatan Sagulung, Kota Batam ikut bersuara terkait polemik penundaan pemilu.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo
- PBMA Ajak Semua Pihak Patuhi Keputusan MK
- Soal Erick Thohir Langgar Aturan Pemilu Dimentahkan MK
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis