PKPI Kesulitan Penuhi Syarat Kuota Perempuan

PKPI Kesulitan Penuhi Syarat Kuota Perempuan
PKPI Kesulitan Penuhi Syarat Kuota Perempuan
JAKARTA - Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) mengaku kesulitan memenuhi syarat kuota 30 persen perempuan dalam daftar calon legislatif (caleg) yang akan diserahkan ke KPU. Partai pimpinan Sutiyoso itu merasa kesulitan mencari perempuan yang mau menjadi caleg.

"Terutama menjaring perempuan di daerah-daerah," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKPI, Letjen (Purn) Yusuf Kartanegara kepada wartawan di kantor DPP PKPI, Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

Menurut Yusuf, kesulitan utama mencari caleg perempuan di daerah karena faktor sosial budaya. Di beberapa daerah, lanjutnya, kebanyakan perempuan masih terikat dengan tugas domestik sebagai ibu rumah tangga.

Akibatnya, kesadaran politik perempuan di daerah menjadi rendah. Fenomena ini ditemukan Yusuf di Provinsi Nusa Tenggara Timur. "Di NTT tingkat keinginan politik kecil kecuali mereka yang pernah menempuh pendidikan di luar NTT, terutama mereka yang pernah mengenyam pendidikan di Pulau Jawa," ucapnya.

JAKARTA - Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) mengaku kesulitan memenuhi syarat kuota 30 persen perempuan dalam daftar calon legislatif (caleg)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News