PKS Keluar, Formasi Koalisi Disusun Lagi

PKS Keluar, Formasi Koalisi Disusun Lagi
PKS Keluar, Formasi Koalisi Disusun Lagi
Sebelumnya, Setgab yang merupakan gabungan partai-partai koalisi minus PKS melakukan pertemuan di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Selasa malam (3/4). Setelah pertemuan, Sekretaris Setgab Syarif Hasan mengungkapkan, peserta rapat sepakat bahwa sikap PKS merupakan bentuk pelanggaran kontrak koalisi. Yakni, ketika memilih opsi menolak kenaikan harga BBM dalam sidang paripurna DPR akhir pekan lalu.

 

Meski menolak disebut PKS dikeluarkan dari koalisi, Syarif mengatakan bahwa jumlah parpol koalisi tinggal lima. "Jumlah anggota koalisi sekarang ini ada lima, soalnya yang masih bersama-sama," katanya.

Ditemui sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Menko Kesra Agung Laksono yang juga wakil ketua umum Partai Golkar menolak disebut adanya desakan dari parpol koalisi agar PKS mendapatkan sanksi. "Nggak ada. Kita nggak ngurusin partai lain. Nggak etis. Itu urusan antara presiden dan partai masing-masing," kata Agung.

Dia juga menampik ada yang mengincar kursi menteri yang saat ini diisi menteri dari PKS. Hal itu, lanjut dia, tidak etis karena seolah-olah hendak mengambil kursi orang lain. "Biar kita tunggu perkembangannya," kata mantan ketua DPR tersebut.

JAKARTA - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak lagi menjadi bagian dari partai anggota koalisi belum disampaikan secara langsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News