PKS Keluar, Formasi Koalisi Disusun Lagi
Kamis, 05 April 2012 – 05:50 WIB
JAKARTA - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak lagi menjadi bagian dari partai anggota koalisi belum disampaikan secara langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua sekretariat gabungan (Setgab). Meski begitu, formasi koalisi yang baru tengah disiapkan untuk mendukung jalannya pemerintahan. Kondisi selama dua tahun terakhir, lanjut dia, dinilai banyak merepotkan. Nah, saat ini merupakan waktu untuk meluruskannya. "Ini saatnya pula bagi Presiden SBY memimpin koalisi yang walau sedikit lebih ramping, lebih mampu mengawal kebijakan pemerintahan SBY-Boediono," urai Daniel.
"Perhatian utama Presiden SBY saat ini adalah menyusun kembali formasi koalisi yang lebih rapi dan dapat diandalkan," tutur Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa, Rabu (4/4).
Baca Juga:
Menurut Daniel, saat ini merupakan waktu yang krusial bagi presiden untuk memastikan koalisi yang efektif, baik di parlemen maupun di kabinet. "Presiden SBY berpandangan bahwa koalisi yang rapuh hanya akan menimbulkan masalah bagi jalannya pemerintahan," kata peraih gelar doktor di Flinders University, Australia, itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak lagi menjadi bagian dari partai anggota koalisi belum disampaikan secara langsung
BERITA TERKAIT
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo