PKS Keluar, Formasi Koalisi Disusun Lagi
Kamis, 05 April 2012 – 05:50 WIB
Anggota Majelis Syura PKS Jazuli Juwaini menyatakan bahwa pihaknya siap berada di posisi mana pun. Sejak awal, kata Jazuli, PKS tidak pernah menantang-nantang siapa pun. "Sikap ini murni untuk menyampaikan suara yang deras dan kuat. Sebagai koalisi, kami juga bertanggung jawab menawarkan solusi-solusi," kata Jazuli di gedung parlemen.
Sikap PKS yang berbeda, kata Jazuli, bukan berarti berani menentang. Berani dalam posisi PKS adalah bersikap tenang. Ketika diambil keputusan apa pun, PKS juga tetap tenang. "PKS tidak menyesali, tidak meratapi, dan tidak bersedih," kata dia.
Jazuli juga tidak sependapat dengan anggapan bahwa PKS plinplan dalam mengambil keputusan. PKS sebelumnya dinilai telah bersepakat mendukung keputusan koalisi untuk mendukung pasal 7 ayat 6A terkait dukungan opsi kenaikan harga BBM. "Plinplan itu kalau sekarang menolak besok gak nolak," ujarnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Jazuli menambahkan, PKS juga tetap tenang sambil menunggu keputusan yang diambil SBY. PKS, lanjut Jazuli, tidak akan menantang SBY untuk mengeluarkan PKS dari koalisi. "Kami tetap tenang, apa yang diambil SBY ya tetap kami terima. Kami hanya bisa mengatakan kalau SBY masih diam, kenapa yang lain pada repot?" tegasnya.
JAKARTA - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak lagi menjadi bagian dari partai anggota koalisi belum disampaikan secara langsung
BERITA TERKAIT
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah