PKS Klaim Selalu Melakukan Evaluasi Tanpa Harus Diingatkan
Sedangkan lima partai lain posisinya belum aman, namun berpotensi PT batas jika mempertimbangkan angka simpangan survei atau margin of error kurang lebih 2,8 persen. Partai itu adalah Nasdem 3,6 persen, PKS 3,3 persen, PPP 3,2 persen, PAN 2,3 persen dan Perindo 1,5 persen.
Menurut Hidayat, survei itu menyatakan partai yang mendapat elektabilitas di atas dua persen masih punya kemungkinan besar untuk masuk ke parlemen. "Jadi karenanya, jangan anda hanya ambil tidak mencapai elektoral threshold. Kompas sendiri menyebutkan di atas dua persen masih potensial masuk," katanya.
Hidayat menuturkan, di survei lembaga lain elektabilitas PKS itu di atas 4 persen. Dia menyebut survei LSI Denny JA menyatakan elektabilitas PKS 4,2 persen, bahkan Indobarometer 6 persen. "Jadi kalau ambil survei jangan satu," tegasnya.
Dia menyatakan berdasar pengalaman dalam beragam survei pemilu sebelumnya, PKS selau diberi persentase yang sangat-sangat rendah.
“Kali ini sangat tinggi, 3,3 persen itu sangat tinggi loh dibanding survei Pemilu 2014," kata Hidayat.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid menyatakan pihaknya selalu melakukan evaluasi tanpa harus diingatkan siapa pun.
Redaktur & Reporter : Boy
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024