PKS Sebut Koalisi Jokowi Masih Bingung soal Pilpres 2019

PKS Sebut Koalisi Jokowi Masih Bingung soal Pilpres 2019
Presiden Joko Widodo bersama enam Ketua Umum Parpol pendukung koalisi pemerintahan Jokowi-JK di Istana Bogor. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin mengatakan peta politik soal pencalonan presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019 masih dinamis. Tidak hanya di pihak PKS, Gerindra dan PAN, namun juga koalisi petahana.

Dia menyebut bahwa koalisi Joko Widodo yang mengklaim telah solid bersama enam partai pendukungnya ternyata juga masih kebingungan dalam menentukan siapa figur yang diputuskan mendampingi suami Iriana di Pilpres mendatang.

"Masih banyak faktor yang membuat bisa terjadi perubahan, bukan hanya kami, tapi juga di pihak Pak Jokowi. Harusnya kalau solid disebutkan satu nama, ternyata kan tidak. Ini menggambarkan bahwa mereka pun masih bingung juga untuk menentukan. Begitu juga kami," kata Suhud.

Itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk "Cerita di Balik Drama Copras Capres" di Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (28/7).

Hadir juga narasumber lain saat itu, Wasekjen DPP PAN Rosaline Iren Rumaseuw, Analis politik UIN Jakarta Gun Gun Heriyanto, Wasekjen DPP Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin.

"Jadi kami meyakini politik masih dinamis, masih banyak perubahan. Dan itu terus kami antisipasi. Dan akhirnya, kami dengan atau tidak dengan Pak Prabowo proses tetap berjalan," lanjut Suhud.

Namun, dia berharap koalisi yang sedang dibangun PKS dan Gerindra bisa terwujud sampai 2019. Sebab, komunikasi yang dibangun sudah 80 persen. Tinggal lagi menjalani 20 persen tersisa dalam beberapa hari ke depan.

"Apakah ini mencapai titik kesepakatan yang memberikan kenyamanan bagi kami dan pihak Gerindra atau tidak, itu akan ditentukan dalam beberapa hari ini," jelasnya.

Koalisi petahana Joko Widodo yang didukung enam partai besar masih kebingungan menentukan cawapres di Pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News