Prabowo Tak Akan Ngotot Jika Umat Tak Menginginkannya Lagi

Prabowo Tak Akan Ngotot Jika Umat Tak Menginginkannya Lagi
Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melontarkan sinyal bahwa dirinya tak akan ngotot menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2019. Jika rakyat dan umat Islam memang tak menghendakinya, mantan Pangkostrad itu pun tak akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 demi mendukung calon lain.

"Saya siap menjadi alat umat dan alat rakyat Indonesia. Tapi, kalau saya tidak dibutuhkan, dan ada orang lain yang lebih baik, saya pun siap mendukung kepentingan rakyat dan umat," kata Prabowo saat menghadiri Ijtimak Ulama di Jakarta, Jumat (27/7) malam.

Sejumlah tokoh juga hadir pada acara yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu. Antara lain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Presiden PKS Sohibul Iman, serta Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra.

Prabowo menegaskan, Gerindra akan ikut mendukung tokoh lain yang bakal menggantikannya sebagai capres. Dia memastikan Gerindra akan bersama dalam koalisi pendukung umat.

"Kita ingin berjuang untuk kepentingan bangsa, rakyat, dan umat. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki sendiri. Dan kita tidak mau (jadi) antek asing. Itu tekad kita," imbuhnya di acara yang juga dihadiri Gubernur DKI Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan itu.(aim/JPC)


Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melontarkan sinyal bahwa dirinya tak akan ngotot menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2019.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News