PKS Utak-Atik Komposisi Pengurus dan Fraksi

PKS Utak-Atik Komposisi Pengurus dan Fraksi
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan perombakan kepengurusan besar-besaran usai Musyawarah Nasional (Munas) era kepemimpinan Sohibul Iman. Bahkan di DPR, perombakan pengurus fraksi pun kabarnya akan dilakukan. 

Nama-nama yang kabarnya akan diganti anatara lain Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini hingga Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq. Namun perombakan ini dianggap biasa, bukan sebagai upaya menggusur loyalis mantan Presiden PKS Anis Matta.

Anggota Majelis Pertimbangan Partai PKS, Tifatul Sembiring menyebutkan perubahan komposisi pengurus dan fraksi partainya biasa terjadi saat pergantian kepemimpinan partai. "Saya dulu waktu (Presiden PKS) juga melakukan perubahan, jadi biasa saja itu," kata Tifatul kepada wartawan di Jakarta, Jum'at (18/9).

Dia memandang perubahan struktur organisasi di partainya dengan menempatkan figur-figur baru dilakukan untuk mendukung paradigma yang dibentuk oleh kepemimpinan baru dalam tubuh PKS. Poinnya, ada penyegaran dalam kepengurusan DPP maupun fraksi. 

Bahkan, Tifatul setuju bila kadernya di DPR yang telah menjabat lama untuk diganti. "Saya setuju kalau (Mahfud dan Jazuli) diganti, supaya yang muda-muda juga dapat posisi," ujar mantan Menteri Kominfo itu.

Tapi dia menegaskan bahwa perombakan itu bukan bagian dari upaya membersihkan orang-orang era kepengurusan Anis Matta. "Nggak ada loyalis A atau B, yang ada loyalis pemimpin baru," pungkasnya.

Sebagai Presiden PKS pengganti Anis Matta, Sohibul Iman begitu dilantik langsung melakukan perubahan dengan mengembalikan slogan partai ke posisi awal 'bersih, peduli, dan profesional' yang sebelumnya pernah diganti Anis dengan slogan 'cinta, kerja dan harmoni' saat partai ini digoyang isu korupsi mantan presidennya, Luthfi Hasan Ishaaq.(fat/jpnn)


JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan perombakan kepengurusan besar-besaran usai Musyawarah Nasional (Munas) era kepemimpinan Sohibul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News