Plafon di Terminal 3 Runtuh, Diduga Mutu Bangunan Buruk

Plafon di Terminal 3 Runtuh, Diduga Mutu Bangunan Buruk
Plafon di Terminal 3 Runtuh, Diduga Mutu Bangunan Buruk
SELAIN soal radar yang bermasalah, Bandara Soetta juga memiliki persoalan konstruksi bangunan yang buruk. Kemarin, plafon di Terminal 3 runtuh. Peristiwa ini memang tidak menimbulkan korban jiwa. Sejumlah pengguna jasa penerbangan yang kebetulan melintas di terminal itu berhasil menghindar dari reruntuhan plafon selebar 4 x 7 meter persegi itu.

Menurut General Manager Terminal 3 Bandara Soetta Arif Darmawan, ambruknya plafon setinggi 20 meter di pintu gerbang masuk dan keluar terjadi pukul 12.30, bersamaan dengan hujan deras disertai puting beliung.

"Tiba-tiba, plafon ambruk, akibat kencangnya tekanan angin dari bawah ke atas. Beruntung, saat kejadian para penumpang yang sedang melintas di areal tersebut menghindar. Kita akan segera perbaiki agar tidak mengganggu pengguna jasa penerbangan," kata Arif saat ditemui INDOPOS di lokasi kejadian.

Sebelum INDOPOS tiba, para petugas sempat terlihat merapikan bekas ambruknya plafon tersebut. Namun, ketika melihat beberapa media datang, satu persatu petugas meninggalkan lokasi kejadian dan memasang garis biru.

SELAIN soal radar yang bermasalah, Bandara Soetta juga memiliki persoalan konstruksi bangunan yang buruk. Kemarin, plafon di Terminal 3 runtuh. Peristiwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News