Plafon di Terminal 3 Runtuh, Diduga Mutu Bangunan Buruk
Sabtu, 29 Oktober 2011 – 12:50 WIB
SELAIN soal radar yang bermasalah, Bandara Soetta juga memiliki persoalan konstruksi bangunan yang buruk. Kemarin, plafon di Terminal 3 runtuh. Peristiwa ini memang tidak menimbulkan korban jiwa. Sejumlah pengguna jasa penerbangan yang kebetulan melintas di terminal itu berhasil menghindar dari reruntuhan plafon selebar 4 x 7 meter persegi itu.
Menurut General Manager Terminal 3 Bandara Soetta Arif Darmawan, ambruknya plafon setinggi 20 meter di pintu gerbang masuk dan keluar terjadi pukul 12.30, bersamaan dengan hujan deras disertai puting beliung.
Baca Juga:
"Tiba-tiba, plafon ambruk, akibat kencangnya tekanan angin dari bawah ke atas. Beruntung, saat kejadian para penumpang yang sedang melintas di areal tersebut menghindar. Kita akan segera perbaiki agar tidak mengganggu pengguna jasa penerbangan," kata Arif saat ditemui INDOPOS di lokasi kejadian.
Sebelum INDOPOS tiba, para petugas sempat terlihat merapikan bekas ambruknya plafon tersebut. Namun, ketika melihat beberapa media datang, satu persatu petugas meninggalkan lokasi kejadian dan memasang garis biru.
SELAIN soal radar yang bermasalah, Bandara Soetta juga memiliki persoalan konstruksi bangunan yang buruk. Kemarin, plafon di Terminal 3 runtuh. Peristiwa
BERITA TERKAIT
- KPK Ingatkan Pihak Maktour Travel agar Kooperatif pada Panggilan Hukum
- KPK Geledah Rumah Adik SYL terkait Pengusutan Kasus Korupsi
- TPPO di Sulteng Sangat Meresahkan, Pemerintah Harus Turun Tangan
- Terima Delegasi Terengganu, Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah RI-Malaysia
- 170 Ribu Ekor Benih Lobster Gagal Diselundupkan ke Luar Negeri
- Gandeng IME, Pintar Sasar Peserta Prakerja Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Mandarin