Plafon di Terminal 3 Runtuh, Diduga Mutu Bangunan Buruk

Plafon di Terminal 3 Runtuh, Diduga Mutu Bangunan Buruk
Plafon di Terminal 3 Runtuh, Diduga Mutu Bangunan Buruk
Saat ditanya apakah ada kesalahan konstruksi karena bangunan ini tergolong baru, Arif menegaskan tidak ada kesalahan karena sudah sesuai bestek. Hanya saja dorongan angin kencang dari bawah menyebabkan plafon itu ambruk. "Angin puting beliung yang diiringi hujan deras," ucapnya.

 

Arif menceritakan, angin puting beliung disertai hujan deras juga memporak-porandakan sejumlah pot bunga ukuran besar. "Lihat saja itu pot bunga yang begitu besar bisa pecah karena kencangnya angin," tegasnya.

 

Namun, cuaca buruk ini tidak menyebabkan gangguan penerbangan di Bandara Soetta. Semua berjalan normal. "Ada sedikit genangan air saja di areal parkiran, tapi semua dapat diatasi," pungkasnya.

Ratna, 35, salah satu calon penumpang yang melihat detik-detik ambruknya plafon itu menyatakan sempat panik dan ada rasa takut karena mengira bangunan Terminal 3 Bandara Soetta ambruk seluruhnya. "Namun, beruntung saat kejadian tidak ada yang tertimpa. Sebab, begitu mendengar gemuruh, calon penempung langsung menghindar," kata Ratna kepada INDOPOS.

 

SELAIN soal radar yang bermasalah, Bandara Soetta juga memiliki persoalan konstruksi bangunan yang buruk. Kemarin, plafon di Terminal 3 runtuh. Peristiwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News