PLN Mulai Tawarkan Obligasi Senilai Rp 1,5 T

PLN Mulai Tawarkan Obligasi Senilai Rp 1,5 T
PLN Mulai Tawarkan Obligasi Senilai Rp 1,5 T
JAKARTA - Gejolak pasar finansial tidak menyurutkan langkah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menerbitkan surat utang atau obligasi. Kemarin, perusahaan listrik pelat merah itu menawarkan dua obligasi senilai total Rp 1,5 triliun.

Komisaris Utama PT PLN Alhilal Hamdi mengatakan, obligasi tersebut akan digunakan untuk menyangga belanja proyek pembangunan jaringan transmisi di sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). ''Kami memahami tantangan likuiditas di pasar. Namun, kami optimistis masih ada likuiditas untuk obligasi yang aman dan menguntungkan seperti obligasi PLN,'' ujarnya saat public expose di Kantor Pusat PLN, Selasa (2/12).

Obligasi yang diterbitkan terdiri dari Obligasi Konvensional PLN X Tahun 2009 senilai Rp 1 triliun dan obligasi syariah atau Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 senilai Rp 500 miliar. PT Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Securities, dan PT Indo Premiere Securities akan bertindak sebagai penjamin emisi obligasi.

Alhilal mengatakan, penerbitan obligasi ini bisa menjadi pilihan investasi menarik bagi para investor di tengah situasi pasar yang penuh tantangan seperti saat ini. Dia menyebut, reputasi PLN juga baik. Itu terbukti dari kemampuan PLN untuk membayar seluruh kewajiban dari sembilan obligasi konvensional, dua sukuk ijarah, dan dua obligasi internasional, secara tepat waktu. ''Apalagi, imbal hasil yang ditawarkan obligasi kami juga menarik,'' katanya.

JAKARTA - Gejolak pasar finansial tidak menyurutkan langkah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menerbitkan surat utang atau obligasi. Kemarin,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News