PLN Pusat Ogah Bantu Manajer Medan

PLN Pusat Ogah Bantu Manajer Medan
PLN Pusat Ogah Bantu Manajer Medan
JAKARTA --  Langkah petugas PT PLN Wilayah Medan yang berencana memutus listrik di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta karena menunggak pembayaran listrik hingga dua bulan sebesar Rp224,2 juta, mendapat tanggapan PLN Pusat.

PLN Pusat tidak akan memberikan bantuan ke PLN Medan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat langkah tegas itu. Alasannya, Manajer PLN Cabang Medan Wahyu Bintoro sudah punya keberanian.

"Pak Wahyu Bintoro itu sudah cukup berani. Jadi tak perlu ada back up dari pusat. Sudah benar kok langkah Pak Wahyu itu," ujar Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Pusat kepada JPNN, kemarin (29/12).

Seperti diberitakan, Wahyu Bintoro mengaku menerima telepon dari seseorang yang mengaku Kepala Lapas. "Jika listrik diputus, saya diancam akan berhadapan sama preman kalau listrik diputus. Saya tidak takut. Saya hanya menjalankan tugas,” kata Wahyu di Kantor PLN Medan, Rabu (28/12).

JAKARTA --  Langkah petugas PT PLN Wilayah Medan yang berencana memutus listrik di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News