Plt Gubernur DKI Beber Alasan Pembatalan Lelang Era Ahok

Plt Gubernur DKI Beber Alasan Pembatalan Lelang Era Ahok
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono membeber alasan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengajukan lelang proyek lebih awal.

Sumarsono menjelaskan, kala Ahok -sapaan akrab Basuki- masih aktif bertugas sebagai gubernur DKI, eksekutif sudah membuat dan mengusulkan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2017 sebanyak tiga kali. Tetapi sebanyak tiga kali pula tidak direspons pihak DPRD.

"Kemarin saya sudah datang kemudian konsultasi dengan pihak dewan dan dijelaskan mereka ingin linear. Artinya APBD perubahan 2016 dulu dibahas baru kemudian berikutnya adalah RAPBD itu untuk KUAPPAS 2017," tutur birokrat yang beken dijelas Soni itu di Balai Kota Jakarta, Rabu (2/11).

Sementera untuk eksekutif, lanjut dia, menginginkan hal yang sifatnya simultan. Kondisi seperti menunggu itulah yang menurutnya membuat eksekutif merasa gerah dan melakukan persiapan dini sehingga pada saat KUAPPAS disetujui, proyeknya bisa langsung direalisasikan.

Seperti diketahui sebelumnya, Soni menegaskan tidak akan melanjutkan lelang proyek yang dilakukan Gubernur Ahok. Total 14 proyek yang telah dilelang melalui Badan Pelayanan Pengadaan Barang Jasa, semuanya telah dibatalkan begitu Soni menjadi Plt Gubernur DKI.

"Semuanya ditunda dulu sampai pembahasan KUAPPAS selesai. Itu intinya," katanya.(uya/JPG)


JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono membeber alasan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengajukan lelang proyek lebih awal.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News