Plt Gubernur Sulsel: Tolong Teropong Kami, Beri Masukan

Plt Gubernur Sulsel: Tolong Teropong Kami, Beri Masukan
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta segala persoalan yang ditemukan terkait wilayahnya untuk diinvetarisir. Foto: DPD RI

jpnn.com, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta segala persoalan yang ditemukan terkait wilayahnya untuk diinvetarisir.

Selain itu juga, Pemprov Sulsel berharap agar DPD RI bisa menjadi penyambung aspirasi mereka kepada dengan pemerintah pusat.

“Tolong teropong kami dan beri masukan dan arahan kepada kami. Sinergitas yang baik akan membuat kita lebih baik lagi ke depan. Semoga terjalin dialog-dialog sehingga kita bisa bertukar informasi satu dengan yang lain. Dan jadikanlah kami sebagai kampung sendiri,” paparnya saat jamuan makan malam dengan , di Rumah Jabatan Wagub Sulsel, Makassar, Kamis (27/5).

Dalam kesempatan tersebut, kedua tokoh saling melempar pujian.

Kepada Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Plt Gubernur Sulsel mengucapkan selamat pulang ke ‘rumah', karena keduanya memang memiliki darah Sulsel itu.

“Bapak LaNyalla tidak asing lagi bagi kita. Dan kami berbangga bapak menyempatkan hadir kembali ke sini, padahal kami melihat aktivitas bapak ketua sering turun ke lapangan, keliling-keliling daerah untuk menjadi penyambung informasi dari daerah ke pemerintah pusat. Ini sangat baik untuk kami,” tuturnya.

Andi lalu menjelaskan mengenai beberapa program yang sedang dilakukan Pemprov. Sulsel, termasuk penanganan pandemi Covid-19. Ia menegaskan, komitmen Pemprov Sulsel melakukan pembangunan tak berhenti meski sempat terkendala pandemi.

“Alhamdulillah artinya semangat gotong royong diuji kembali. Saya sebagai Plt Gubernur mengambil sistem bagaimana menstabilkan keadaan dan melanjutkan pembangunan. Kami tentu berterima kasih pemerintah pusat juga terus melakukan pembangunan di Sulsel,” jelas dia.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta segala persoalan yang ditemukan terkait wilayahnya untuk diinvetarisir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News