Plt Ketum PSSI Joko Driyono Digarap Satgas Antimafia Bola

Plt Ketum PSSI Joko Driyono Digarap Satgas Antimafia Bola
Joko Driyono. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola akhirnya memeriksa pelaksana tugas (plt) Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono, Kamis (24/1). Pemeriksaan ini dilakukan di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Joko sempat dipanggil, namun dia berhalangan hadir dan meminta pemeriksaan dijadwal ulang. Kali ini, dia memenuhi panggilan dan didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha.

Joko sendiri enggan bicara banyak terkait pemeriksaannya. Dia hanya mengatakan hadir untuk dimintai keterangan terkait laporan mantan manager Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani terkait pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3 2018.

"Hari ini saya diminta keterangan terkait (tersangka) Priyanto dan Anik. Saya akan membantu proses ini agar bisa selesai secepatnya," kata Jokdri, sapaan Joko, di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (24/1).

Dalam laporan ini, polisi telah memeriksa Sekjen PSSI Ratu Thisa Destria dan Bendahara Umum PSSI Berlinton Siahaan terkait kasus pengaturan skor sepak bola.

Diketahui, satgas telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka. Di antaranya, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto.

Lalu, seorang wasit pertandingan antara Persibara Banjarnegara melawan PS Pasuruan, Nurul Safarid. Kemudian ada staf Direktur Penugasan Wasit di PSSI berinisial ML.

Selanjutnya, tersangka dengan inisial YI, CH, DS, P, dan MR. Ada pula pegiat sepakbola Indonesia, Vigit Waluyo yang menjadi tersangka karena diduga memberikan dana sebesar Rp115 juta kepada Mbah Putih agar PSMP Mojokerto bisa naik kasta dari liga 3 ke liga 2. (cuy/jpnn)


Joko Driyono memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola. Dia datang ke Polda Metro Jaya didampingi Sekjen PSSI Ratu Tisha.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News