PM Jepang Tegaskan Paparan Radiasi Aman

Asal Warga Patuhi Aturan Pemerintah

PM Jepang Tegaskan Paparan Radiasi Aman
PM Jepang Tegaskan Paparan Radiasi Aman
TOKYO - Pemerintah Jepang berusaha mendinginkan kekalutan di masyarakat akibat krisis nuklir pasca bencana gempa bumi dan tsunami 11 Maret lalu. Perdana Menteri Naoto Kan kemarin (1/4) menyatakan bahwa paparan radiasi dari PLTN Fukushima tidak berbahaya bagi kesehatan jika masyarakat mengikuti imbauan pemerintah.

   

"Kebijakan pemerintah yang diberlakukan di sekitar wilayah (aman radiasi di sekitar PLTN) tersebut diambil berdasarkan masukan dan usulan para ahli," ujar Kan seperti dilansir Agence France-Presse. "Di Jepang, kami meminta semua orang mematuhi aturan. Jika mereka patuh, tidak akan ada efek buruk bagi kesehatan," tandasnya.

Jepang menyatakan belum merasa perlu untuk memperluas zona aman seperti diusulkan badan pengawas nuklir internasional IAEA, dari radius 20 kilometer menjadi 40 kilometer dari PLTN. Imbauan IAEA tersebut dilansir setelah ditemukan kandungan radioaktif di Desa Iitate, berjarak 40 kilometer dari PLTN Fukushima Daiichi.

"Pemerintah telah mengumpulkan semua ahli yang mumpuni untuk menstabilkan PLTN. Namun, situasinya belum bisa mencapai kondisi yang kita sebut sebagai stabil," terangnya.

TOKYO - Pemerintah Jepang berusaha mendinginkan kekalutan di masyarakat akibat krisis nuklir pasca bencana gempa bumi dan tsunami 11 Maret lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News