PM Kan Terancam Lengser

PM Kan Terancam Lengser
PM Kan Terancam Lengser

Saya harus membayar dia (Ozawa)," ujar Hatoyama kepada CNN.

Sejatinya, kedua kandidat itu pernah jadi sekutu. Keduanya sempat bekerjasama menjatuhkan partai konservatif Liberal Demokrat yang telah memimpin Jepang selama lebih dari setengah abad. Kan dan Ozawa merupakan sosok pria yang disegani.

Menurut sebuah jajak pendapat nasional seperti dilansir CNN , Perdana Menteri (PM) Naoto Kan, 63, unggul 70 persen dari Ichiro Ozawa, 68. Meski demikian berdasarkan survei televisi nasional Jepang NHK dan surat kabar Sankei Shimbun keduanya memiliki jumlah dukungan hampir sama dari 411 anggota parlemen DPJ.

     

Ozawa merupakan pemimpin fraksi partai terbesar namun tetap tidak populer di kalangan masyarakat umum. Salah satu penyebabnya adalah skandal keuangan yang pernah menyeret ajudannya. Dia merupakan pembelot dari partai konservatif. Sedangkan Kan memulai kehidupan politik sebagai aktivis akar rumput sayap kiri.

    

TOKYO - Kekuatan politik Perdana Menteri Naoto Kan sedang diuji. Dia harus berusaha habis-habisan dalam pemilihan ketua Partai Demokrat Jepang (DPJ).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News