PM Malaysia: Tak Ada Hasrat Menutup Kasus

Soal Pencurian Mesin Pesawat Tempur

PM Malaysia: Tak Ada Hasrat Menutup Kasus
PM Malaysia: Tak Ada Hasrat Menutup Kasus
PUTRAJAYA- Pemerintah Malaysia memastikan tidak akan menutup kasus pencurian mesin pesawat tempur milik Angkatan Udara Malaysia (Tentera Udara Diraja Malaysia atau TUDM) yang dijual seharga itu dijual seharga 50 juta ringgit (sekitar Rp 137,7 miliar).

Penegasan itu disampaikan langsung oleh Perdana meneri Malaysia Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak usai pertemuan Dewan Aeroangkasa Malaysia di Putrajaya, Senin (21/12).

"Tidak ada niat untuk menutup kasus ini," kata Datuk Seri Najib Tun Razak sebagaimana dilansir Kantor Berita Malaysia, Bernama.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus pencurian mesin pesawat tempur milik Angkatan Udara Diraja Malaysia itu terungkap dan melibatkan empat orang, satu di antaranya adalah tercatat sebagai anggota Angkatan Udara Diraja Malaysia.

PUTRAJAYA- Pemerintah Malaysia memastikan tidak akan menutup kasus pencurian mesin pesawat tempur milik Angkatan Udara Malaysia (Tentera Udara Diraja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News